5 Penyebab Rematik yang Menyerang Usia Dewasa Muda

Rematik atau dalam istilah medisnya disebut Rheumatoid arthritis merupakan penyakit yang muncul karena disebabkan adanya peradangan sehingga menimbulkan rasa nyeri, bengkak dan kaku, terutama pada area sendi. Saat terkena rematik, maka seseorang akan cukup sulit saat melakukan aktifitas harian, seperti memakai baju, membawa barang hingga membuka botol. Saat rematik, ketika berjalan dan membungkuk juga akan terasa sakit.

Umumnya, penyakit rematik ini dialami oleh orang lanjut usia (lansia), namun, di zaman sekarang ini, rematik atau Rheumatoid arthritis ini bisa dialami oleh orang dewasa muda, remaja hingga anak-anak. Kaum wanita ternyata memiliki 2 – 3 kali lebih berisiko terhadap rematik dibandingkan dengan pria. Sama seperti hal nya penyakit lain, rematik juga memiliki gejala dan penyebab rematik yang sebaiknya diketahui sejak dini.

Penyebab Rematik yang Menyerang Usia Dewasa Muda

Rematik atau Rheumatoid arthritis merupakan penyakit autoimun, maka penyakit ini disebabkan oleh sistem imun yang menyerang jaringan tubuh yang sehat. Sistem imun tersebut akan menyebabkan lapisan sel pada sendi menjadi tipis, kemudian menutupi persendian dan menyebabkan bengkak serta peradangan.

Kondisi yang seperti ini sebaiknya tidak dibiarkan, dan harus segera diobati. Namun, untuk bisa mengobatinya dengan tepat, kita harus mengetahui apa saja yang menjadi penyebab dari penyakit rematik itu sendiri. Dilansir dari Halodoc.com, ternyata ada beberapa factor yang menjadi penyebab rematik, terutama di usia dewasa muda. Berikut ulasannya:

Jenis Kelamin

Rematik ternyata lebih sering dialami oleh wanita dibandingkan pria. Wanita memiliki hormone estrogen yang menimbulkan sistem imun tidak baik. Sistem imun tersebut akhirnya menyerang jaringan tubuh sendiri. Sistem imun yang seharunya menjadi perlindungan bagi tubuh, malah balik menyerang ke jaringan sendi dalam tubuh.

Genetika (Faktor Turunan)

Penyebab rematik juga disebabkan oleh factor keturunan. Misalnya, Anda memiliki keluarga yang memiliki riwayat penyakit rematik sebelumnya. Hal tersebut, mampu meningkatkan risiko seseorang dalam anggota keluarganya, untuk mengalami hal yang sama.

Obesitas (Kegemukan)

Masalah obesitas memang banyak terjadi, terutama di kota-kota besar. Memiliki kelebihan berat badan ternyata juga rentan terkena berbagai macam penyakit, termasuk peradangan sendi atau rematik. Penyebab rematik ini umumnya menyerang sendi lutut dan pinggul yang berfungsi untuk menopang berat badan.

Seseorang yang memiliki kelebihan berat badan, tentunya merasakan tekanan yang lebih besar di bagian sendinya, terutama ketika beraktifitas. Dengan kata lain, area sendi menjadi bengkak dan meradang karena menahan kelebihan berat badan.

Faktor Lingkungan

Seseorang juga bisa mengalami rematik karena factor lingkungan. Penyebab rematik yang satu ini berhubungan dengan kekuatan daya tahan tubuh kita sendiri. Faktor lingkungan dapat memicu infeksi oleh virus atau bakteri pada individu yang memang lemah secara genetik. 

Sistem kekebalan tubuh menjadi menyerang jaringan sendi dan hal ini diperkirakan terjadi karena pemicu paparan mineral silica. Penyakit periodontal kronis juga mampu meningkatkan resiko terkena rematik.

Kebiasaan Merokok

Kebiasaan merokok ini juga dapat menjadi penyebab rematik. Merokok dapat memicu berbagai penyakit, meskipun usia kita masih muda.

Sebaiknya, Anda melakukan deteksi sejak dini agar penyakit rematik yang dialami bisa segera diatasi. Selain itu, menerapkan pola hidup sehat dengan menghindari kebiasaan merokok dan menghindari beberapa penyebab rematik di atas, dapat membantu mengatasi serta menyembuhkan penyakit rematik yang sedang dialami.

Ramuan Dayak Herbal
Atasi Rematik dengan Refleksi Rendam Kaki

Ramuan Dayak ini bisa dibeli di sini :

Tinggalkan komentar